Peserta kelompok IPA mengerjakan Tes Bidang Studi IPA yang mencangkup Matematika (IPA), Fisika, Kimia, dan Biologi. Peserta kelompok IPS mengerjakan Tes Bidang Studi IPS yang mencangkup Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan Sejarah. Sedangkan untuk kelompok IPC, mereka mengerjakan Tes Bidang Studi IPA dan Tes Bidang Studi IPS. Peserta yang memilih jurusan tertentu, sesuai yang ditetapkan oleh universitas tujuan, diwajibkan untuk mengikuti ujian keterampilan. Nah, SBMPTN ini yang seleksinya dilakukan berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) serta kriteria lain yang disepakati PTN. Materi tes yang dikembangkan dalam UTBK 2019 adalah Tes Potensial Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Jumlah ini sudah termasuk pelamar Program Beasiswa Bidik Misi (BM) sebanyak 70.020 orang dan forty six.706 pelamar ditetapkan diterima masuk ke PTN tanpa mengikuti tes tulis. Setelah penghitungan kelulusan rampung, ditemukan sebanyak 10.561 kursi jalur undangan yang tidak terisi. "Memang ada perubahan dari tahun sebelumnya, yang mana kuota untuk SNMPTN minimal menjadi 30 persen turun jadi 20 persen," ujar Nasir.
Dengan nilai UTBK yang kamu miliki, kamu mesti memperkirakan apakah nilaimu cukup untuk masuk di jurusan dan PTN yang kamu impikan. Masalahnya, ini adalah UTBK tahun pertama, belum ada gambaran nih berapa sih nilai yang pernah diterima di suatu jurusan. Buat kamu yang lulus SNMPTN, kamu boleh aja ikut UTBK, tapi ga boleh mendaftarkan nilainya di SBMPTN 2019.
KOMPAS.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK) Gelombang II sudah dimulai sejak tanggal 11 Mei 2019 dan akan berakhir pada 26 Mei 2019. Sebagai syarat wajib mengikuti SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2019, UTBK gelombang 2 ini akan berlangsung sebanyak 10 sesi.
Khusus untuk pendaftar Program Studi bidang Seni dan Olahraga, peserta wajib mengunggah portofolio sebagai materi tambahan untuk proses seleksi dalam SBMPTN 2020. Jenis Portofolio SBMPTN 2020 adalah sebagai berikut (apabila ada tambahan jenis portofolio akan diinformasikan melalui web site resmi LTMPT). Peserta SBMPTN 2020 dapat memilih program studi di PTN mana pun. Memilih menu Pendaftaran UTBK. Memilih jenis dan sesi ujian, serta lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran UTBK.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya nilai UTBK atau nilai SBMPTN tidak pernah keluar dan tidak akan diketahui oleh peserta, maka pada SBMPTN 2020 akan bisa melihat hasil dari nilai utbk. Hasil tes ini akan keluar dalam bentuk nilai dan dapat digunakan untuk mendaftar di PTN yang diinginkan. Peserta ujian yang memilih 2 (dua) atau three (tiga) program studi, salah satu program studi pilihannya harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan Program Studi yang lain dapat di PTN yang berada di luar wilayah pendaftaran tempat peserta mengikuti ujian. UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer) adalah sebuah ujian berbasis komputer yang dilaksanakan beberapa kali dalam setahun yang nilainya bisa digunakan dalam SBMPTN.
Sebelum membahas aspek tersebut terlebih dahulu kita memahami pengertian dari Saintek dan Soshum itu sendiri. Saintek adalah akronim dari Sains dan Teknologi. Sedangkan Soshum adalah akronim dari Sosial dan Humaniora.
Selain itu, kuota dari jalur SNMPTN dikurangi ujian nasional cbt menjadi minimal 30% dari whole kursi yang ada, sementara itu SBMPTN tetap yaitu minimal 30%, dan mandiri maksimal 30%. Namun beberapa PTN menetapkan kuota yang lebih banyak untuk SBMPTN, dari forty% sampai 70% dari total kursi. Ujian tertulis SNMPTN akan dilaksanakan pada tanggal 16 Juni hingga tanggal 17 Juni 2010 dan ujian keterampilan pada tanggal 18 Juni hingga 19 Juni 2010.